Minggu, 09 September 2012

Cerita PL Part 4 (Sunrise, Sunset, dan Sunlight)

Kami dalam 1 Tim PL terdiri dari 6 orang, yaitu aq, wiwid, yudha, rasta, dika, dan lukman. Aq, Wiwid, dan Dika adalah orang asli Jawa Timur, sedangkan Yudha, Rasta, dan Lukman adalah orang asli daerah mereka masing2 yang tinggal di Jabodetabek. Lukman tinggal di Depok dan Rasta  Yudha tinggal di Bogor. Their (Lukman, Rasta, dan Yudha) first time to live in Jawa Timur Province, for Rasta: his first time come and live may be.

Bayagan mereka, tidak hanya mereka sih sebenarnya, mengambil tempat PL di Banyuwangi adalah sama dengan setiap minggu vacation di Bali. Kenapa bisa fitu? karena dari Banyuwangi ke Bali tinggal menyebrang saja dari Ketapang-Banyuwangi ke Gilimanuk-Bali. Tapi ternyata angan tak seindah kenyataan.

Itu bermula dari rencana awal. Berangkat tanggal 9 dari Jakarta, mampir ke Doly kemudian ke Sempu, baru lanjut ke Banyuwangi. FYI, Doly adalah tempat lokalisasi terbesar di Asia Tenggara yang berada di Surabaya. Bagi para lelaki, mungkin itu adalah salah satu list tempat yang harus dikunjungi saat ke Jawa Timur. sedangkan Sempu adalah sebuah pulau indah yag berada di kabupaten Malang. Mungkin karena niat yang salah, alhasil mereka pun tidak mendapatkan tiket untuk tanggal 9, namun tanggal 14 Juli dan sampai di Surabaya tanggal 15 Juli, dan kami masuk PL tanggal 16 Juli. Tidak jadilah rencana tersebut (ke Doly dan Ke Sempu).

Rencana awal bolehlah gagal, tetapi rencana sesungguhnya untuk tiap hari vacation ke Bali haruslah terwujud. Minggu pertama, kami pun menyusun rencana. Agar enak jalan2nya disana, kami berencana untuk mencarai rent car. Ternyata rent car yang dicari pun ketemu juga, namun ada kendala. Untuk sehari merental mobil avanza atau APV, harga sewanya adalah 300 ribu apabila tujuan ke luar Banyuwangi. Dan kendala lainnya adalah, karena kami bukan warga asli daerah tersebut, maka kami diharuskan untuk menggunakan jasa sopir yang berbandrol harga 200 ribu rupiah. bisa dibayangkan kan berapa biaya yang harus kami keluarkan? yupz, 500 ribu rupiah dan belum termasuk ongkos penyebrangan dan bensin. Kami urungkan akhirnya niat tersebut.

Minggu kedua, kami masih berharap rencana kami terlaksana. Ada secercah harapan, yaitusaran dari sopir tempat kami bekerja, yaitu berangkat dengan naik bus sampai Negara, kemudian baru disana kami merental mobil. dalam anggota tim kami, ceweknya hanya aq dan wiwid. Wiwid memutuskan untuk pulang ke Jember, akhirnya pun aq tidak ikut dan mereka pun tidak jadi berangkat. Tapi, ya agak tidak sedikit kecewa karena kami menikmati Sunrise di Pantai Solong di belakan PT 1368, Banyuwangi, tempat teman kami yang lain PL.


Minggu ketiga bukan secercah harapan lagi yang muncul, tetapi harapan terhampar luas di depan kami. Sopir di tempat kami PL akan ke Bali karena ada suatu urusan. Dia ke Bali sendirian dengan menggunakan mobil Avanza dan tahu kami sangat ingin ke Bali, maka dia pun menawari kami untuk ikut serta. Pagi2 sekitar jam 7,  kami sedang duduk di lobby sedang deg2an menunggu jadwal presentasi kami hari itu. Tiba2 bapak Sopir yang konon katanya mirip dengan penyanyi Adera itu tiba2 menyapa kami. Yang diajak ngobrol waktu itu adalah Dika, karena memang Dika yang kemarin mengurus masalah peminjaman mobil. Sopir itu bilang kalu dia akan berangkat ke Bali sekitar jam 11, kalau kami mau ikut ya silahkan. Kami mengiyakan dengan semangat dan Dika pun meminta nomor HP mas2 sopir tersebut.


Tak tahu dapat diungkapkan dengan apa kebahagiaan kami saat itu.

"Wah, nggak bawa gadget apapun ni,  pulang dulu berarti kita ke kosan".

"Cukuplah buat pulang ke kosan, paling presentasinya mulai jam 8 terus jam 10 udah kelar".

"Akhirnya ni bisa liat sunset di Bali ntar, kalo ga, kita nginep aja plgnya sndri aja gitu, sekalian besoknya liat sunrise".

"wah.. boleh2 itu".

"Tapi beneran ni jadi? jangan seneng2 dulu, ntar sunset ga dapet, sunrise ga dapet, malah sunlight lagi tu yang qt liat di kos,, hahaha"


Jam yang ditunggu2pun utuk presentasi tak kunjung tiba. Kita berasa di-PHP-in sama perusahaan. Jam 8 udah lewat, jam 9 pun udah lewat. Dan Jam setengah 10 baru ada pengumuman kalau presentasinya jam 10 karena pengujinya baru bisa jam 10. Kami semua yang semula senang, menjadi agak kecewa dan panik. "GIMANA DENGAN RENCANA KITA KE BALI???"


Waktu sudah menunjukkan pukul 10, namun, presentasi belum dimulai juga. Presentasi dimulai sekitar jam setengah 11. Itu baru sesi pertama. Masih ada sesi 2, 3, dan 4. FYI, setiap sesi terdiri dari 2 orang presentator dan kemudian setelah sesi presentasi, terdapat sesi taya jawab yang lama waktunya tidak ditentukan.


Waktu telah menunjukkan pukul 11, namun sesi pertama pun belum kunjung usai. Akhirnya, gagal-lah sudah rencana kami. Mungkin memang Tuhan tidak mengizinkan karena saat itu bulan Suci Ramadhan dan kami sedang puasa menahan hawa nafsu. *You know Bali so Well lah.. hehe ^^



-MORAL OF THE STORY- 

Segala sesuatu harus dimulai dengan niat yang baik ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar